Alhamdulillah, sampai juga di Bandara Minangkabau! Perasaanku saat turun dari pesawat, bisa dibilang nggak karuan. Senang sudah sampai tujuan dengan selamat, senang karena untuk pertama kalinya bisa menginjakkan kaki di bumi Sumatra, senang karena bisa mengunjungi tempat yang diceritakan Ahmad Fuadi dalam novelnya, senang menerima kenyataan bahwa Bandara Minangkabau itu sangat bagus (intinya lebih bagus dari Bandara Ahmad Yani, itu sangat melegakan 😛 ). Rasa berdebar itu juga mulai muncul. Ya Allah, semakin dekat dengan hari H … batinku. Namun, rasa waswas itu segera terhapus ketika bisa kembali berkumpul bersama teman-teman dan berbagi canda.
Kala itu, ruang pengambilan bagasi penuh dengan makhluk berbatik coklat (kontingen Jateng) dan oranye (kontingen DKI Jakarta). Perwakilan Jateng yang berjumlah 55 orang memang cukup banyak. Kami berfoto terlebih dahulu sebelum akhirnya memasuki bus yang telah disiapkan panitia. Bus itu akan membawa kami ke hotel.